Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno hadir dalam kegiatan Literasi
Keuangan Dukungan Pengembangan Usaha oleh Direktorat Akses Pembiayaan, Deputi
Bidang Industri dan Investasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Pendopo Desa Wisata Sumberbulu, Desa Pendem,
Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada Kamis (14/9/2023).
Kehadiran tersebut dalam rangka penyerahan simbolis dana dukungan pengembangan usaha
pariwisata dan ekonomi kreatif kepada lima desa wisata di Jawa Tengah, yaitu Sumberbulu,
Dieng Kulon, Pandanrejo, Karanganyar, dan Cikakak.


Dalam kegiatan tersebut, Sandiaga Uno disambut dengan hangat oleh masyarakat khususnya
warga Desa Wisata Sumberbulu. Penyambutan dimulai dengan pemberian outer batik motif
empon-empon khas Sumberbulu, yang merupakan hasil pemberdayaan desa melalui Program
Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD), wujud Program dari Direktorat Jenderal (Ditjen)
Pendidikan Vokasi melalui Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi dan dilakukan
oleh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) bersama dengan mitra. Produk hasil karya tersebut
kemudian dikenakan Sandiaga Uno selama acara, permainan musik dan tarian daerah, hingga
pameran produk desa wisata.


Sandiaga Uno mempraktikkan langsung membatik canting motif empon-empon milik
Sumberbulu. Beliau mengapresiasi batik empon-empon Desa Wisata Sumberbulu terutama
outer yang beliau kenakan yang merupakan salah satu produk turunan dari batik motif
empon-empon.


“Produk yang saya kenakan sangat kekinian tapi juga ada kearifan dan adat istiadat budaya
setempat. Terima kasih kepada para pendamping yang luar biasa hasilnya dan
mudah-mudahan ini juga akan membuka lapangan kerja yang luas untuk masyarakat di desa
wisata ini khususnya,” ucapnya. Pada kesempatan yang sama, beliau sekaligus
menyampaikan harapannya kepada mitra, supaya dalam pengembangannya batik
empon-empon tidak hanya dapat dikenal, tetapi juga dapat membuka lapangan pekerjaan
yang luas untuk masyarakat.


Batik empon-empon adalah batik yang dikembangkan oleh Desa Wisata Sumberbulu dengan
3 motif berbeda (Anget-Anget, Jampi Usada, dan Siti Rajabrana) yang diciptakan khusus oleh
Kelompok Suvenir Desa di bawah pembinaan Badan Otorita Borobudur (BOB) pada tahun
2022 menggunakan software jBatik. Tahun ini, BEM SV UNS bersama Desa Wisata
Sumberbulu melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) BEM SV UNS
bersama mitra berupaya dapat mengembangkan batik empon-empon menjadi komoditas
unggulan desa untuk meningkatkan daya tarik wisatawan serta income generating masyarakat
desa.